Kamis, 25 November 2010

mendiknas : profesi dan martabat guru harus terjaga

Mendiknas: Profesi dan Martabat Guru Harus Terjaga
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menyatakan, para guru harus mendapatkan perlindungan dalam menjalankan profesinya agar bisa memerankan tugas utamanya secara baik.
"Profesi, martabat dan kesejahteraan para guru harus terjaga. Dengan tiga hal itu, maka guru diharapkan bisa memerankan tugas utamanya," ujarnya seusai menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Ke-16 di Kantor Kemendiknas, Kamis.
Ia mengatakan profesionalitas sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru menguasai bahan-bahan ajar.
"Empat ranah profesionalisme guru yang harus ditingkatkan yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesi. Empat ranah itu harus dinaikkan terus menerus," tambahnya.
Dikatakannya seorang guru memiliki tugas utama untuk mengajarkan ilmu, membentuk kepribadian dan karakter yang mulia serta menanamkan rasa optimisme, cita-cita dan pikiran positif.
Mendiknas mengatakan ada tiga hal yang dapat dipetik dari peringatan Hari Guru Nasional, yakni menjadi ajang refleksi diri para guru, upaya introspeksi dan meraih masa depan lebih baik.
Berdasarkan hal itu, lanjut Nuh, ada tiga tugas penting yang harus diemban oleh seorang guru, yaitu mengajarkan ilmu, membentuk karakter yang mulia, serta menanamkan optimisme dan cita-cita positif.
"Jika guru berhasil menggabungkan ketiga tugas penting ini, maka sekolah akan menjadi rumah untuk membentuk kepribadian yang mulia bagi anak didik," tambahnya.
Ia mengatakan guru merupakan seseorang yang memiliki jasa luar biasa, maka jangan dibiarkan hidup merana. Peningkatan kesejahteraan dan martabat harus terjaga.
Tema peringatan HGN tahun 2010 yakni "Memacu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Guru yang Profesional, Bermartabat, dan Sejahtera" dengan subtema "Meningkatkan Profesionalisme, Kesejahteraan dan Perlindungan Guru melalui Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar